Proses Pembuatan Kapal
Proses produksi kapal di Indonesia dari desain sampai kapal jadi terdapat 3 komponen penting yang terkait yaitu Bagian Desain, Bagian Produksi dan Bagian Material
Setiap bengkel mempunyai tugas/pekerjaan yang berbeda-beda tapi satu dengan yang lainnya saling berkaitan.
A.Bengkel Fabrikasi
Fabrikasi merupakan tahap awal dari manufaktur. Proses fabrikasi dilakukan di bengkel fabrikasi yang memproduksi komponenkomponen untuk konstruksi lambung kapal (hull construction). Material pelat dan profil yang masuk ke bengkel fabrikasi terlebih dahulu diblasting untuk menghilangkan lapisan millscale yang ada pada lapisan material. Pada tahap ini juga dilakukan pemotongan plat dengan menggunakan mesin CNC.
Proses pengerjaan material
B.Sub Assembly
Proses Sub assembly ini merupakan kelanjutan dari proses fabrikasi. Proses pengerja
annya dilakukan di bengkel Sub assembly, dalam proses ini mempunyai 3 tahap yaitu : Sub
assembly merupakan proses penggabungan komponen komponen dari bengkel fabrikasi m
enjadi blok-blok kecil (part assembly). Komponen-komponen
tersebut masih berupa pelat dengan potongan lurus (paralel) maupun ti
dak lurus (non paralel), pelat yang
telah dilengkungkan dan lain-lainnya seperti bagian-ba
gian pipa. Sebagai contoh proses pada sub assembly ini adalah penggabungan antara m
erakit sekat, merakit web frame, merakit pelat
dengan pelat.
C. Assembly
Proses assembly adalah proses penggabungan part assembl
y yang telah di sub assembly menjadi sebuah blok. Blok yan
g dibangun diperhitungkan beratnya sesuai dengan kemampuan crane.
D. Erection
Erection merupakan tingkatan terakhir dari proses assembly. Proses ini merupakan penggabungan blok-blok dari proses assembly menjadi sebuah kapal. Proses erection ini dimulai dari blok dasar ganda (double bottom) yang biasanya bersamaan dengan proses keel laying kemudian semakin keatas sampai bagian superstructure. Sebelum proses erection dilakukan pembalikan blok yang akan dierection. Setelah blok dibalik maka blok dierection, untuk proses erection blok disini dilakukan pada dua blok double bottom yang
juga merupakan keel laying kapal.
Erection merupakan tingkatan terakhir dari proses assembly. Proses ini merupakan penggabungan blok-blok dari proses assembly menjadi sebuah kapal. Proses erection ini dimulai dari blok dasar ganda (double bottom) yang biasanya bersamaan dengan proses keel laying kemudian semakin keatas sampai bagian superstructure. Sebelum proses erection dilakukan pembalikan blok yang akan dierection. Setelah blok dibalik maka blok dierection, untuk proses erection blok disini dilakukan pada dua blok double bottom yang
juga merupakan keel laying kapal.
Silahkan kasih komentar anda tentang blog ini. karena dengan masukan dari anda maka saya akan mengetahui segala kekurangan yang ada di blog ini..
BalasHapusthank's
nanya aja nich,,,
BalasHapusklo kapalnya dah siap,, gimana cara bawa ke laut??
apa bikin nya di dekat laut??
(suci sriwahyuni)
biasanya kapal itu dibangun di galangan kapal, galangan kapal tersebut berada di pinggir laut.
BalasHapussetelah kapal selesai dibangun, kapal tersebut dibawa ke laut, namanya peluncuran kapal.
peluncuran kapal ada beberapa macam :
1. Pelunculan dengan Slip way
2. Peluncuran dengan Dok kolam
3. peluncuran dengan sincrolift dry dock
4. dan lain2
nanti di upgrade deh, macam2 peluncuran kapal, biar dunia perkapalan jadi tambah menarik dan blog ini juga tambah menarik untuk dibaca..
thank's ya komentnya.. ^_^
ok,,, thank's too,,
BalasHapus:)